Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Dream League Soccer (DLS)


Ngomongin soal Game, siapa sih yang tidak suka dengan Game football. Dari sekian banyaknya game football, pasti sahabat gamer sudah tau tentang game football yang satu ini. Game bola besutan First Touch ini benar-benar tampil beda dari game football lainnya seperti Pes, Fifa, dan Realfootbaall. Grafiknya lumayan bagus untuk ukuran game di Smartphone. Mungkin sedikit berlebihan jika saya katakan kalau game DLS ini sedikit mirip Pes di PlayStation Tiga (PS3). Cara mengoper bola, kita harus benar-benar di arahkan ke orangnya, tidak asal tekan tombol oper. Begitu juga dengan saat menembak, Anda harus benar-benar mengarahkan ke gawang.


Mungkin jika Anda belum biasa atau mungkin agak sulit cara bermain DLS ini, Anda bisa melakukan Training Mode, agar Anda bisa terbiasa.





Di game DLS ini Anda hanya bisa bermain dengan satu Team saja. Saat pertama di mainkan, Anda mungkin agak sedikit bingung dengan nama-nama pemain yang Anda miliki, karena Anda belum punya pemain yang Anda inginkan. Tapi seperti yang saya katakan tadi, DLS ini hanya bisa memainkan satu Team saja. Mungkin itu sebabnya game ini di namakan Dream League Soccer. Anda bermimpi untuk punya Team yang besar, Team yang bertabur bintang, dam pastinya meraih banyak juara. Tapi semua itu harus di lakukan dengan tidak mudah.



Anda harus banyak mengumpulkan banyak koin untuk bisa meraih itu semua. Semakin banyak koin yang di kumpulkan, semakin banyak pula Player bintang yang bisa di beli untuk bergabung dengan Team. Jika tidak ingin repot-repot mengumpulkan koin yang mungkin membutuhkan waktu yang lama, Anda bisa mengambil jalalan pintas, tapi tentunya dengan membayar. Koin-koin itu juga di gunakan untuk mengupgrade stadion kandang, membuat pemain seperti yang Anda inginkan, dan di gunakan untuk Playerr Development. Semakin sering memberi Player Development, semakin baik kualitas Player.



Dream League Soccer ini di bagi menjadi beberapa division. Division 3, division 2, division 1, dan elite division. Untuk bisa naik ke level division selanjutnya, minimal Anda harus bertengger di posisi tiga besar. Kalau Anda tidak bisa meraih ke posisi tiga besar, Anda gagal untuk bisa naik devision selanjutnya, artinya Anda harus mengulang lagi. Dan jangan lupa jika ada peringatan untuk upgrade stadion, segera di upgrade stadionnya. Biasanya peringatan itu muncul setelah menyelesaikan satu musim. Menurut pengalaman saya, kalau tidak segera mengupgrade stadion, bisa gagal naik ke level elite division.



Bersamaan dengan memainkan liga, Anda juga memainkan pertandingan Global Chalange Cup. Pertandingan Global Chalange Cup di mainkan setelah Team Anda bertanding di tiga pertandingan division. Jadi, jika Anda bisa juara dua-duanya, bisa semakain banyak koin yang di kumpulkan. Setelah bisa menyelesaikan semua division, dan sudah masuk ke elite divesion, persaingan akan semakin ketat. Jika sudah banyak cukup koin, segera membeli beberapa Player top yang di inginkan, agar tidak terseok-seok di persaingan elite division. Selain membeli, Anda jiuga bisa membuat Player sendiri seperti yang di inginkan.



Selain itu, jika Anda bisa menjadi juara satu di elite division, Team Anda akan bermain di turnamen International Cup, dan jika Anda bisa menjuarai di International Cup, Anda akan berlanjut lagi ke turnamen yang lebih menantang, yaitu Allstar cup, dan jika menang lagi dan lagi, team Anda akan melawan First Touch United, dan puncaknya Anda akan melawan Team Anda sendiri. Dengan begitu, Anda bisa tau seberapa tangguh team Anda sendiri.



Selain itu semua, di Dream League Soccer ini, Anda juga di lengkapi fitur edit kit, yang artinya Anda bisa merubah style seperti yang Anda inginkan. Dan di menu edit kit ini, Anda juga bisa impor jersey dan impor logo, jadi Anda bisa mengganti logo Team dengan seperti yang di inginkan.



Hal-hal yang menarik dari game Dream League Soccer ini, saat salah satu, Player bisa mencetak gol ke gawang, Player itu akan berselebrasi yang berbeda-berbeda. Layaknya seperti Player di dunia nyata.





Dan berikut ini momen yang terjadi di DLS yang sengaja saya screenshot.













Dan Inilah Video Gamplay Dari Dream League Soccer


Jadi, game Dream League Soccer ini benar-benar akan meberikan pengalaman yang berbeda, dan pastinya menghibur bagi Anda yang suka game Football. Good Luck.

DISCLAIMER: Review diatas menggunakan game Dream League Soccer yang dirilis pada tahun 2015 lalu. Kemungkinan besar, Dream League Soccer diatas sudah berbeda dengan Dream League Soccer yang sekarang. Tapi sejauh pantaun kami, Dream League Soccer yang dirilis pada tahun 2015 dengan yang sekarang sistemnya tidak beda jauh. Hanya ada perubahan elemen-elemen terntenu saja.

Posting Komentar untuk "Review Dream League Soccer (DLS)"