Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jeff Bezos: Rela Korbankan Karier untuk Mendirikan Amazon

Siapa yang tak kenal Amazon.com, situs e-commerce alias situs belanja terbesar di dunia saat ini. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1994 oleh Jeff Bezos, yang kemudian dianggap sebagai pelopor e-commerce. Berawal dari hanya menjual buku, kini Amazon.com sudah menjadi toko online raksasa yang menjual beragam barang. Bagaimana jatuh bangun Jeff Bezos dalam mendirikan Amazon.com?

Jeff Bezos pendiri Amazon. Foto flickr/Religion Digital

 Rela Tinggalkan Puncak Karier demi Amazon

Bagi kebanyakan orang, menjadi seorang vice president di sebuah perusahaan besar adalah pencapaian karier yang luar biasa dan menjadi kebanggaan tersendiri. Prestise, gaji besar, bonus, dan fasilitas kelas satu yang didapatkan membuat siapa pun pasti akan mempertahankan jabatan itu. Terlebih lagi jika jabatan tersebut diraih dengan perjuangan yang tidak mudah.

Namun, tidak begitu dengan Jeff Bezos, pengusaha Amerika yang lahir di Abuquerque, Mexico. Ia memilih untuk meninggalkan kursi empuknya sebagai sebagai Vice President D.E. Shaw & Co., sebuah perusahaan besar di bidang manajemen investasi. Hal itu dilakukan karena ia melihat bahwa perkembangan dunia internet saat itu bisa menjadi peluang yang sangat menarik.

Berbekal ilmu dan tekad yang kuat, Jeff Bezos merintis usahanya dari nol dengan memanfaatkan teknologi internet. Dari garasinya di Seattle, ia membuka sebuah toko online yang khusus menjual buku dengan nama Cadabra. Satu tahun kemudian, yakni pada tahun 1995, nama toko online itu kemudian diganti dengan Amazon yang dianggap lebih unik dan mudah diingat.

Berbeda dengan sebagian orang yang menyangsikan masa depan bisnis internet, Jeff Bezos justru sangat optimis bahwa bisnis internet sangat menjanjikan. Selama dua bulan pertama, ia berhasil menjual buku ke seluruh Amerika dan 45 negara lainnya dengan angka penjualan sebesar USD20.000 per minggu. Namun, Amazon baru berhasil mencetak keuntungan pada tahun 2001 dengan pendapatan USD1 miliar.

Pada awal abad ke-21, Amazon nyaris tutup akibat krisis ekonomi yang melanda Amerika, tetapi berhasil diselamatkan. Semenjak itu, perusahaan ini justru terus tumbuh pesat hingga saat ini. Sang founder, Jeff Bezos, pun dibanjiri dolar yang membuatnya dinobatkan sebagai orang paling kaya di dunia dengan jumlah kekayaan sebesar USD120 miliar atau sekitar Rp1.652 triliun!

Kunci Kesuksesan Amazon

Keputusan nekat Jeff Bezos untuk meninggalkan jabatan di D.E. Shaw & Co. ternyata tidak salah. Tangan dinginnya berhasil membawa Amazon menjadi situs jual beli online terbesar yang kini tidak hanya menjual buku, tetapi bermacam-macam barang lainnya, mulai dari barang elektronik, peralatan rumah tangga, sampai jasa aplikasi penyimpanan online. Setidaknya, ada 3 hal yang menjadi kunci kesuksesan Amazon.
 

•    Bekerja Sesuai Passion

Lahir dari keluarga yang tidak akrab dengan teknologi, Jeff Bezos justru tertarik pada dunia teknologi sejak masih kecil. Hal itu mendorongnya untuk kuliah di Jurusan Teknik Elektro dan Ilmu Komputer Universitas Princeton, Amerika Serikat, dan berhasil lulus dengan predikat summa cum laude. Kombinasi antara passion dan ilmu inilah yang membuatnya sukses membesarkan Amazon, meski banyak yang meragukannya.
 

•    Pantang Menyerah
 

Dari waktu ke waktu, Amazon makin dikenal sehingga banyak yang tertarik menanamkan modalnya dengan membeli saham perusahaan ini. Sayangnya, selama 4 tahun pertama. Amazon belum berhasil mendapatkan keuntungan sehingga banyak investor yang melepas sahamnya.
Kenyataan ini tidak membuat Jeff Bezos surut langkah. Ia tetap optimis bahwa di masa depan, internet memegang peranan sangat penting. Ia terus berpikir dan bekerja sampai akhirnya berhasil membuktikan keyakinannya tersebut.
 

•    Memberikan Pelayanan Terbaik

Selain karena penguasaannya terhadap teknologi dan kerja keras, Jeff Bezos juga sangat tahu cara memperlakukan konsumen. Ilmu ini dipelajarinya ketika bekerja sebagai juru masak di sebuah jaringan restoran burger terkenal di dunia ketika masih berusia 16 tahun. Memberikan pelayanan terbaik menjadi prinsip utama baginya dalam membesarkan Amazon.


Itulah kisah singkat perjalanan Jeff Bezos, pendiri Amazon yang kini namanya dikenal di seluruh dunia. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari kisah sukses ini. Jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Kerja keras dan keyakinan yang kuat akan membawa kita pada keberhasilan.

Posting Komentar untuk "Jeff Bezos: Rela Korbankan Karier untuk Mendirikan Amazon"