Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn Dalam Dunia Startup

Ilustrasi via pixabay.com
Istilah-istilah unicorn, decacorn maupun hectocorn akhir-akhir ini sering mencul di dunia startup. Mungkin bagi orang yang selalu mengikuti perkembangan dunia startup sudah tidak asing lagi dengan istilah-istilah unicorn, decacorn dan hectocorn, tapi bagi orang awam, tentunya istilah-istilah itu sedikit membingungkan.

Lalu apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan istilah unicorn, decacorn dan hectocorn? Berikut ini penjelasan singkatnya:

Istilah unicorn diberikan pada sebuah perusahaan rintisan yang memiliki valuasi sebesar  1 miliar dolar AS. Salah satu perusahaan yang sudah menyandang gelar unicorn di Indonesia adalah BukaLapak.

Sedangkan istilah decacorn diberikan pada startup yang sudah memiliki nilai valuasi 10 miliar dolar AS atau 10 kali lipat dari unicorn. Salah satu startup yang sudah menyandang gelar decacorn diantaranya, Uber, Grab, SpaceX, Pinterest, dan masih banyak lagi. Grab menjadi salah satu decacorn pertama yang berasal dari Asia Tenggara.

Setelah melewati level unicorn dan decacorn, level selanjutnya ialah hectocorn, yakni istilah yang diberikan pada startup yang memiliki nilai valuasi lebih dari 100 miliar dolar AS.