Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Istilah-istilah dalam Startup yang Harus Kamu Tahu

Perkembangan teknologi yang semakin canggih mampu memengaruhi segala aspek kehidupan saat ini. Mulai dari pendidikan hingga bisnis, semua bisa dijalankan dengan serba cepat berkat kemajuan teknologi. Di dunia bisnis sendiri, kita mengenal istilah startup. Istilah ini menjadi tren di kalangan anak-anak muda yang memang banyak berkecimpung di dunia internet dan kehidupan online.

Ilustrasi Startup

Namun, tahukan Anda apa makna startup itu sendiri? Startup merupakan suatu istilah yang dulunya diperuntukkan bagi bisnis atau perusahaan yang baru dirintis dan bergerak kurang dari 5 tahun. Akan tetapi, makna tersebut saat ini telah mulai bergeser. Startup saat ini dimaknai sebagai suatu usaha, bisnis, ataupun perusahaan yang baru berjalan dan menerapkan inovasi teknologi serta menjawab masalah di masyarakat.

Istilah dalam Startup

Berkembangnya startup di Indonesia yang kian tahun kian maju ini, banyak membuat kalangan semakin penasaran akan keberadaannya. Kaum muda mulai mengeksplorasi dan mencari tahu makna istilah-istilah yang ada di bidang tersebut guna menemukan peluang di dalamnya. Berikut istilah-istilah yang dikenal dalam dunia startup.

1. Co-Working Space

Jika suatu perusahaan umumnya mendirikan dan memiliki gedung sendiri, berbeda dengan startup. Perusahaan-perusahaan startup akan menyewa sebuah lantai dari suatu gedung untuk keperluan bekerja mereka. Jadi, tempat tersebut akan digunakan bersama-sama dengan para pengguna lain untuk bekerja. Inilah yang disebut dengan co-working space.

Co-working space sendiri tidak melulu memiliki lantai yang banyak. Namun, pada intinya, tempat kerja mereka bukanlah sesuatu yang megah. Alasan penggunaan co-working space ini adalah untuk menghemat biaya operasional perusahaan.

2. Inkubator

Dalam dunia bisnis, dikenal adanya istilah inkubator, begitu pula pada startup. Startup yang baru berjalan biasanya akan mengikuti program inkubator. Program ini akan memberikan dukungan kepada startup yang sedang dibina. Dukungan tersebut dapat berupa tempat kerja, pendanaan untuk pengembangan, hingga pelatihan-pelatihan dari mentor profesional. 

Tujuan program inkubator ini adalah untuk membuat startup mampu berdiri kokoh dan menjalankan misinya. Lamanya masa inkubasi tergantung program yang ada. Umumnya adalah 1 hingga 3 bulan, bahkan ada juga yang sampai 1 tahun.

3. Seed Funding

Seed funding merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan pendanaan awal yang diperoleh suatu perusahaan startup untuk mengembangkan bisnisnya. Tahap ini umumnya digunakan sebagai bukti bahwa apa yang dijalankannya dapat berjalan dan berkembang dengan baik. Ketika telah mendapatkan seed funding, sebuah perusahaan startup akan mudah memperoleh pendanaan tahap berikutnya atau dari sumber lain.

Seed funding bisa dikatakan jaminan bahwa perusahaan startup yang telah mendapat pendanaan awal ini memiliki ide bisnis yang bagus dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, keberadaan seed funding ini amat penting bagi perusahaan startup yang baru berdiri. Setelah mampu mendapatkan seed funding, maka berikutnya, mereka masuk ke pendanaan seri A, B, C, dan seterusnya.

4. Angel Investor

Istilah angel investor diperuntukkan pada seorang investor yang memiliki jumlah kekayaan  banyak dan menginvestasikannya pada sebuah perusahaan startup. Ketika mendapatkan angel investor, perusahaan startup biasanya telah dapat berdiri dan menunjukkan perkembangannya ke arah kesuksesan. 

Investasi yang diberikan akan dianggap sebagai utang atau merupakan kepemilikan sebagian saham. Jadi, angel investor akan mendapatkan imbal balik dari harga saham yang semakin naik. Biasanya, startup yang memiliki angel investor merupakan perusahaan yang kuat di dunia bisnis.

5. Unicorn

Istilah unicorn bukanlah mengacu pada kuda yang ada dalam dongeng. Namun, isitlah ini digunakan untuk menyebut startup yang telah memiliki nilai valuasi lebih dari 1 milyar dolar Amerika. Valuasi sendiri merupakan nilai ekonomi dari sebuah startup. Nilai ini ditentukan atas persetujuan founder dan investor. Pertimbangannya adalah besaran potensi bisnis dari perusahaan tersebut.

Itulah sebagian dari istilah dalam dunia startup yang akan sering Anda dengar. Semoga bisa menambah wawasan dan membuat Anda lebih mantap untuk memulai bisnis startup.

Posting Komentar untuk "Istilah-istilah dalam Startup yang Harus Kamu Tahu"