Mengenal Apa Itu Cloud Computing: Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan

Cloud computing atau komputasi awan mungkin masih sedikit asing terdengar. Cloud computing memang lebih dikenal di lingkungan pelaku bisnis dan teknologi. Untuk mengetahui apa itu Cloud computing, simak pemaparan di bawah ini sampai habis, ya!

Ilustrasi Cloud Computing Network
Gambar dari Pixabay

Pengertian Cloud Computing

Cloud computing jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, maka memiliki pengertian komputasi awan. Kata ‘komputasi’ berarti pemanfaatan teknologi komputer. Sedangkan ‘awan’ merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan suatu pengembangan infrastruktur basis internet.

Dengan cloud computing, pengelolaan data dan berbagai aplikasi dilakukan dengan bantuan internet. Pemilik komputer memiliki hak akses untuk mengelolanya. Penerapan ini sudah diaplikasikan oleh beberapa perusahaan besar, seperti Google Drive dan Telkom. 

Sejarah Cloud computing dimulai pada 1960'an oleh JCR Licklider. Perkembangan Cloud computing berjalan beriringan dengan laju perkembangan teknologi. Ketika layanan hosting berbasis web semakin maju, kemudian munculah Cloud Computing yang tidak bergantung pada operating system tertentu.

Fungsi Cloud Computing

Apa manfaat cloud computing? Dengan menggunakan teknologi ini, Anda khususnya yang berkecimpung dalam dunia bisnis dan teknologi, akan sangat terbantu. Terdapat beberapa fungsi dan manfaat yang diperoleh dari penerapan komputasi awan, berikut di antaranya.

• Analisis data
• Tes kinerja aplikasi
• Penyimpanan data
• Pengambilan data
• Backup data
• Streaming video dan audio

3 Jenis Tingkatan dalam Cloud Computing

Terdapat 3 jenis tingkatan pada layanan basis cloud. Di antaranya yaitu SaaS atau Software as a Service, IaaS atau Infrastructure as a Service, dan PaaS atau Platform as a Service. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai 3 jenis tersebut, simak pemaparan di bawah ini.

1. Software as a Service (SaaS)

SaaS tersedia dalam bentuk perangkat lunak atau software. Contoh penerapannya ada pada aplikasi Spreadsheet atau Google Docs. Dengan menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut, Anda tidak perlu mencari atau memahami dimana secara fisik data itu disimpan.
Dengan memanfaatkan aplikasi ini, Anda dapat dengan mudah menggunakannya tanpa perlu menyediakan ruang khusus pada perangkat. Pihak penyedia juga memberikan jaminan akan reliabilitas aplikasi.

2. Platform as a Service (PaaS)

Jenis cloud computing yang satu ini dapat memungkinkan Anda untuk menciptakan aplikasi sendiri. Salah satu penyedia layanan ini yaitu IBM Bluemix. Di sana, Anda dapat membuat aplikasi dengan berbagai fitur yang tersedia.
Peranan layanan PaaS di sini yaitu sebagai media Anda dalam membuat dan mengembangkan aplikasi. Jika aplikasi yang Anda ciptakan dapat menarik pengguna dalam skala yang tinggi, maka secara otomatis pihak penyedia akan membantu Anda dalam melayani para pengguna.

3. Infrastructure as a Service (IaaS)

Jenis yang terakhir ini dapat memberikan layanan yang lebih lengkap, mulai dari storage, jaringan, server, sampai ruang data utama. Jika dianalogikan, IaaS ini menyediakan sebuah komputer kosong yang dapat Anda sewa.
Anda bisa memanfaatkan dan menambah Public IP, CPU, RAM, dll yang disesuaikan dengan kebutuhan. Jika kapasitas yang tersedia masih dirasa kurang, Anda juga bisa menambah storage atau RAM dengan cepat.

Kelebihan Cloud Computing

Untuk lebih mengenal apa itu cloud computing, berikut kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan layanan komputasi awan.

Kelebihan:

• Mudah diakses
• Hemat/Murah
• Data yang tersimpan dijamin keamanannya
• Ruang penyimpanan dapat diatur besarannya
• Mudah untuk memanage data.

Kekurangan

• Perlu mencari vendor yang terpercaya
• Harus selalu terhubung ke internet untuk mengaksesnya.

Karena pekerjaan yang dilakukan berbasis internet, maka penerapan komputasi awan juga turut andil dalam mengurangi efek negatif pemanasan global. Hal ini menjadi satu tambahan kelebihan penggunaan cloud computing. Sekarang, Anda sudah paham kan, apa itu Cloud Computing?
 

Berbagi :